Pages

Rabu, 05 Juni 2013

Insya Allah kita semua bisa berangkat menjadi tamu Allah.

Rodiah (bukan nama asli), seorang janda miskin penjual nasi pecel di Klaten Sehari-hari wαnitα yg bekerja berjualan nasi pecel untuk menghidupi 7 orang anaknya yg masih kecil-kecil. Kerinduan melihat tanah suci mendorong ia menyisihkan sedikit demi sedikit uang hasil keringatnya untuk ditabung agar bisa berangkat ke tanah suci & bisa beribadah di depan kabah.. Ia melakukan itu dg sabar selama 11 tahun. Sampai akhirnya uang itu terkumpul berangkatlah ia berumroh ke tanah suci. Di Madinah ia bertemu dengan seorang jamaah lαîπ yg ikut di rombongan yang sama yg sangat terenyuh mendengar cerita ibu ini. Sepulang dαя¡ tanah suci keluarga tersebut menyambangi rumah bu rodiah. Mrk menghadiahinya sebuah rumah dan sekaligus mendaftarkan bu Rodia pergi haji ONH plus, memberikan pekerjaan dan beasiswa kepada anak2 bu Rodiah sampai mereka sukses. "Barang siapa yg mendahulukan Allah & Rasulnya, maka allah akan mendahulukan hajat hidupnya." Insya Allah. *** Insya Allah kita semua bisa berangkat menjadi tamu Allah. Amien.

0 komentar:

Posting Komentar